Penulis Sastra tentang Nazi Raih Nobel  

Penulis asal Prancis, Patrick Modiano, 69, meraih Penghargaan Nobel Bidang Sastra 2014, kemarin (9/10/2014). Panitia Nobel Akademi yang berpusat di Swedia menganugerahkan hadiah tertinggi di bidang sastra kepada Modiano atas karyanya yang fokus pada pendudukan Nazi yang berpengaruh terhadap negaranya.

Sekretaris Akademi Nobel Swedia Peter Englund, yang mengumumkan pemberian penghargaan itu, menyatakan Modiano pantas mendapatkan Nobel karena tulisan-tulisannya berhasil mencapai 'seni mengenai kenangan. Dengan itu, dia berhasil menguak nasib manusia di alam penjajahan'.

“Karyanya mampu mem bangkitkan semangat manusia yang terpuruk dan menemukan kehidupan pascapendudukan,“ ujarnya.

Modiano menyisihkan pesaingnya, termasuk penulis Kenya Ngugi wa Thiong'o, penulis Jepang Haruki Murakami, wartawan investigasi dan penulis Belarus Svetlana Alexievich, dan penyair Suriah Adonis.

Modiano, yang lahir di Boulogne-Billancourt, dua bulan setelah Perang Dunia II berakhir, dari seorang ayah Yahudi itu menerbitkan novel perdananya, La Place de l'Etoile, pada 1968.

Dia lalu memenangi Prix Goncourt pada 1978. Selama tiga dekade berikutnya ia mengukuhkan diri dengan menelurkan beberapa karya, seperti Out of the Dark dan Dora Bruder.

"Sebenarnya, saya tidak pernah berpikir melakukan hal lain," ungkap Modiano, mengenai kariernya di bidang sastra pada 2011 kepada France Today.

"Saya tidak punya gelar universitas, tidak ada tujuan yang pasti untuk dicapai.Sulit bagi seorang penulis muda untuk memulai karya," ujarnya.

"Sungguh, saya memilih untuk tidak membaca buku-buku awal saya. Bukan berarti saya tidak menyukainya, tapi saya tidak mengenali diri sendiri, seperti seorang aktor tua menonton dirinya sendiri di saat muda."

Pihak Nobel Academy mengakui telah berusaha mengontak Modiano untuk memberi tahu kemenangannya sebelum pengumuman dilaksanakan, tetapi tidak berhasil.

Dengan kemenangan itu, Modiano berhak atas hadiah uang sebesar US$1,1 juta. Sejauh ini, sudah 111 orang telah dianugerahi Penghargaan Nobel Bidang Sastra sejak 1901 hingga 2014.

Pada 2013, Penghargaan Nobel dianugerahkan kepada penulis Kanada, Alice Munro.Sosoknya digambarkan oleh Academy sebagai 'master cerita pendek kontemporer'. (AFP/The Telegraph/AP/Hym/X-5)

Rubrik: SELEKTA | Media Indonesia edisi Jumat, 10 Oktober 2014 | halaman 2
Share on Google Plus

About Abah Asmat

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment