Untuk memainkannya, para pemain harus mengontrol tokoh warna kuning bernama Pac-Man dan membawanya mengelilingi lorong berliku sambil memakan titik-titik kecil dan benda-benda khusus lainnya. Pada saat yang sama, terdapat empat `hantu' yang berkeliling di lorong tersebut dan bertugas menangkap Pac-Man. Seorang pemain dapat menyelesaikan satu tingkat jika berhasil memakan seluruh titik dan benda khusus.
Secara teori, permainan dapat terus berlanjut tanpa batasan tingkat, tetapi tingkat ke-256 memiliki bug yang membuat gambar di layar tidak beraturan dan menyebabkan Pac-Man tidak dapat terus dimainkan melewati tingkat tersebut. Pac-Man kini dianggap sebagai salah satu permainan video klasik dan salah satu ikon 1980-an.
Salah satu alasan kesuksesannya ialah permainan itu sangat digemari baik pria maupun perempuan jika dibandingkan permainan arcade lainnya sebelum Pac-Man, seperti Space Invaders dan Defender yang merupakan permainan tembak-tembakan.
Rubrik: ON THIS DAY | Media Indonesia edisi Jumat, 10 Oktober 2014 | halaman 21
0 komentar:
Post a Comment