Penelitian Medical College of Georgia, AS, menambahkan, orang dengan dendam berlarut rentan mengalami peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, mag akut, sakit punggung, dan nyeri di kepala.
Studi lain bahkan menegaskan rasa dendam pun memengaruhi metabolisme tubuh, respons ketahanan tubuh, dan fungsi organ. Selain itu, rasa dendam juga bisa merembet ke hal-hal seperti interaksi dan sistem sosial.
Mungkin tepat mengingat kalimat tokoh antikekerasan India Mahatma Gandhi. “Mata dibalas mata hanya membuat seluruh dunia buta.“ (Berbagai sumber/Fox/X-4)
Rubrik: SELA | Media Indonesia edisi Jumat, 10 Oktober 2014 | Ilustrasi: SENO/MI
0 komentar:
Post a Comment