Kebugaran dan Tidur

Studi University of Georgia, AS, menemukan keterkaitan antara tingkat aktivitas fisik seseorang dan kemampuan tidur. Penelitian yang dirilis dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercises tersebut mengungkapkan penurunan kebugaran fisik dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.

Kebugaran kardiorespirasi sekitar 8.000 peserta dengan rentang usia 20-85 tahun diukur setiap dua tahun selama kurun waktu 1971 hingga 2006.

Ternyata banyak peserta kehilangan kebugaran kardiorespirasi dan tidak lagi memiliki tingkat yang sama dalam hal kebugaran fisik. Partisipan berusia 51-56 tahun yang mengalami penurunan daya tahan menunjukkan peningkatan keluhan tidur sebesar 1,7% (pria) dan 1,3% (perempuan). Orang mulai kehilangan kebugaran pada usia 45 tahun jika berhenti berolahraga secara teratur. (Counsel & Heal/Hym/X-4)

Rubrik: SELA | Media Indonesia edisi Senin, 13 Oktober 2014 | halaman 1
Share on Google Plus

About Abah Asmat

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment