Tangisan dan Mood

blogspot.com
MENANGIS tidak selalu membuat perasaan lega. Hasil penelitian University of South Florida, AS, menunjukkan, seusai menangis kebanyakan orang justru lebih kecewa dan depresi. Studi dilakukan terhadap 97 perempuan berusia 18-48 tahun.

"Penemuan ini kontras dengan konsep konvensional tentang menangis yang selama ini kita tahu," ujar Jonathan Rottenberg, pemimpin studi itu.

Menurut Rottenberg, menangis ditemani seseorang lebih positif daripada menangis sendirian. "Menangis dapat membantu seseorang membuang emosi negatif bukan karena keluarnya air mata, melainkan karena dukungan dari kerabat atau sahabat," katanya. (*/medicmagic/X-8)

PAUSE | Media Indonesia | Sabtu, 6 Agustus 2011
Share on Google Plus

About Asmat Abu Tsaqib

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment