Rekor Barcelona Patah di Mestalla


MINGGU, 18/10/2009 | 05:09 WIB
VALENCIA, KOMPAS.com — Rekor selalu menang Barcelona di Divisi Primera musim ini akhirnya kandas menyusul hasil imbang 0-0 dengan Valencia, di Stadion Mestalla, Sabtu (17/10). Meski begitu, Barcelona tetap sukses merebut singgasana klasemen dari Real Madrid.

Sebelumnya, Barcelona berada di peringkat kedua dengan 18 poin. Mereka kalah selisih gol dari Real Madrid di puncak klasemen. Demi menjaga peluang juara, Barcelona bertekad menang dan menghapus mitos sulit menang di Mestalla. Namun, absennya Thierry Henry dan Zlatan Ibrahimovic jelas berdampak pada penurunan kualitas lini serang Barcelona.


Memang, meski berstatus tim tamu, Barcelona tak kesulitan memainkan penguasaan bola. Namun, kreasi serangan Barcelona begitu minim karena pelatih Josep "Pep" Guardiola memaksa Andres Iniesta untuk bermain sebagai striker.

Memang, Iniesta mendapat dukungan dari Lionel Messi dan Pedrito dari sektor sayap. Namun, lini tengah yang diawaki Yaya Toure, Seydou Keita, dan Xavi terlihat miskin kreativitas. Akibatnya, meski menguasai bola, Barcelona sulit menjajah wilayah pertahanan Valencia. Hal itu masih ditambah fakta bahwa Iniesta tetap tidak efektif bermain sebagai penyerang tengah.

Kondisi Valencia sedikit lebih baik. Meski kehilangan penyerang David Villa, setiap lini mereka tetap diisi pemain yang sesuai. Hal ini membuat koordinasi permainan Valencia sedikit lebih baik ketimbang tim tamu.

Memang, dari segi penguasaan bola, Valencia kalah dari Barcelona. Namun, dengan permainan lugas, Valencia berhasil memberikan lebih banyak ancaman serius ke gawang Barcelona ketimbang sebaliknya.

Pada menit kedua, misalnya, Pablo berhasil menguasai umpan Juan Mata dan melepaskan tembakan dari kotak penalti. Sayang, eksekusinya belum cukup ampuh menaklukkan Valdes.

Barcelona belum berhasil melepaskan diri dari tekanan tuan rumah ketika Valencia memberondong gawang mereka melalui Ever Banega di menit ke-16 dan David Silva di menit ke-22. Lagi-lagi, usaha "Kelelawar Mestalla" kandas di tangan Valdes.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-27, barulah Barcelona berhasil keluar dari sarang dan langsung menciptakan ancaman serius ke gawang Valencia melalui Dani Alves. Sayang, tembakan jarak jauh Alves masih bisa ditepis Cesar.

Meski gagal, upaya Alves telah memaksa Valencia untuk mundur sekaligus membuka ruang bagi Barcelona untuk bergerak maju. Meski begitu, skor 0-0 tak berubah hingga peluit turun minum berbunyi.

Memasuki babak kedua, Barcelona berusaha mempertahankan posisi tawar mereka di lini tengah. Meski alot, Barcelona mulai menemukan celah pertahanan Valencia dan sesekali melancarkan serangan berbahaya.

Sebuah upaya Andres Iniesta di menit ke-63, misalnya, nyaris memberikan keunggulan bagi Barcelona. Untung bagi Valencia, Cesar berhasil mengeblok tendangan jarak jauh itu.

Ancaman Barcelona malah membuat Valencia menaikkan tensi serangan. Akibatnya, pertarungan di lini tengah kembali berlangsung alot. Barcelona akhirnya memenangi tawar-menawar menyusul tembakan tepat ke gawang yang dilakukan Yaya Toure di menit ke-88. Toh, upaya itu juga tak membuahkan gol karena Cesar masih cukup sakti mengamankan gawangnya.

Memasuki masa injury time, pertandingan semakin ketat. Kedua kubu seperti mempertaruhkan semua peruntungan mereka demi tiga angka. Namun, berbagai upaya yang dilakukan kedua kubu ternyata tak mampu mengubah skor 0-0 hingga akhir laga.

Mengacu statistik pertandingan, Valencia memiliki 40 persen penguasaan bola dan berhasil menciptakan empat tembakan tepat ke gawang dari 13 usaha. Bandingkan hal ini dengan Barcelona yang membuat tiga peluang emas dari 12 kali percobaan.

Meski begitu, melihat tipisnya selisih keunggulan dan kelemahan kedua tim, hasil imbang 0-0 kiranya menjadi hasil yang adil bagi kedua kubu. Secara khusus, bagi Barcelona, tambahan satu angka sudah cukup untuk menguasai klasemen sementara. Mereka kini mengoleksi 19 poin atau unggul satu angka dari Madrid di tempat kedua.

Valencia sendiri, sejauh ini, telah mengoleksi 12 poin dan berhak atas peringkat kelima klasemen sementara. Meski gagal mendekati Barcelona, Valencia boleh berbangga diri menjadi tim pertama yang bisa memaksa Barcelona pulang tanpa tiga angka.

Susunan pemain:
Valencia: Cesar; Ibanez, Navarro, Bruno, Miguel; Banega, Albelda (Maduro 85), Mathieu (Miku 71), Pablo; Silva (Baraja 87), Mata
Barcelona: Valdes; Pique, Puyol, Abidal, Alves; Toure, Keita, Xavi (Busquets 78); Iniesta, Messi, Pedrito (Krkic 75)


*Kredit Foto: Gelandang Barcelona, Andres Iniesta (kiri), mencoba melewati adangan bek Valencia, Miguel Monteiro, dalam lanjutan Divisi Primera, di Mestalla, Sabtu (17/10). Kedua kubu akhirnya terpaksa menutup laga dengan skor imbang 0-0. (afp/jose jordan)
Share on Google Plus

About Asmat Abu Tsaqib

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment