Media Indonesia 31.01.2015 |
Dalam studi itu, tim peniliti menganalisis data General Social Survey-National Death Index 2008 yang melibatkan 32.830 partisipan. Data tersebut terdiri dari hasil wawancara yang dilakukan secara pribadi dan disesuaikan dengan sejumlah variabel individual seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan.
Tidak ada perbedaan waktu meninggal antara peserta yang berafiliasi dengan Partai Demokrat dan Partai Republik. Namun, responden yang mengaku menganut paham liberal kurang mungkin untuk meninggal lebih awal jika dibandingkan dengan kalangan moderat atau konservatif. Temuan itu tetap sama setelah menyesuaikan data untuk variabel individu. Studi dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology & Community Health. (MNT/Hym/X-5)
Rubrik: SELA | Media Indonesia edisi Sabtu, 31 Januari 2015 | halaman 1
0 komentar:
Post a Comment