Sebuah studi mengungkapkan seorang psikopat yang melakukan kekerasan tidak dapat mempelajari arti sebuah hukuman. Penyebabnya, ada kelainan pada otak mereka yang berhubungan dengan mempelajari hukuman. Namun, hal itu tidak ditemukan pada pelaku kekerasan nonpsikopat. Penelitian tersebut diterbitkan di
Lancet Psychiatry. Pada penelitian itu, tim pun menggunakan
magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa struktur dan fungsi otak 12 pelaku kekerasan yang antisosial dan psikopat serta 20 pelaku yang antisosial, tetapi tidak psikopat. Otak kedua kelompok itu dibandingkan dengan 18 orang yang sehat secara mental.
Hasilnya mereka menemukan psikopat yang melakukan kekerasan hanya dapat mempertimbangkan konsekuensi positif dari tindakan mereka. Otak orang psikopat gagal untuk memperhitungkan setiap hasil negatif yang berpotensi terjadi. (MNT/Fox/X-8)
Rubrik: SELA | Media Indonesia edisi Jumat, 30 Januari 2015 | halaman 1
Di Anapoker nikmati kemenangan-kemenangan yang menyenangkan & Promo yang menguntungkan
ReplyDeleteAnapoker Situs poker online terbaik di Indonesia, Tersedia Aplikasi Android & PC & Iphone
Contact Anapoker Sekarang juga, Ada Bonus untuk setiap Member Baru lho
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa